Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaunnaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund) .
Perkembangan
manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: faktor
kebijkan moneter, faktor kebijakan pajak, faktor kondisi ekonomi,faktor kondisi
sosial, dan faktor kondisi politik
Kebijakan
moneter berhubugan dengan tingkat suku bunga dan inflasi,dampak inflasi pada
manajemen keuangan antara lain:
1. Masalah
akuntansi
2. Kesulitan
perencanaan
3. Permintaan
terhadap modal
4. Suku
bunga
5. Harga
obligasi menurun
Kondisi
ekonomi juga mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain:
1. Persaingan
internasional
2. Keuangan
internasional
3. Kurs
pertukaran yg berfluktuasi
4. Marger,pengambilalihan,
dan restrukturisasi
5. Inovasi
keuangan dan rekayasa keuangan
Definisi Manajemen keuangan menurut beberapa ahli:
a) Liefman
Manajemen
kuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang
untuk mendapat atau memperoleh ativa.
b) Suad
Husnan
Manajemen
keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
c) Grestenberg
How bussiness
are organized to acquire funds, how the use them and how the profts bussiness
are distributed.
Tujuan Manajemen Keuangan
Memaksimalkan
nilai kekayaan para pemegang saham, nilai kekayaan dapat dilihat melalui
perkembangan harga sama ( common stock) perushaan dipasar, dalam hal i ni nilai
sham dapat merefleksikan investasikeuangan perusahaan dan kebijakan deviden.
Oleh karena
itu dalam teori-teori keuangan , variabel yang sering digunakan dalam
penelitian pasar modal untuk mewakili nilai perusahaan adalah harga saham
dengan berbagai jenis indikator, antara lain : return saham,harga saham biasa,
price earning ratio, dan idikator lain yang mempresentasikan harga saham biasa
dan pasar modal.
Dengan
demikian tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai kekayaan para
pemegang saham yang berarti meningkatkan nilai perusahaan yang merupakan ukuran
nilai objektif oleh publik dan orientasi pada kelangsungan hidup perusahaan.
Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen
keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akutansi. Dia merupakan
bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai
suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang
keuangan.
1.
Konsistensi (Consistency)
Sistem dan
kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini
tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila
terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap
manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan
keuangan.
2.
Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas
adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau
organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber
dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada
pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
3.
Transparansi (Transparancy)
Organisasi
harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan
dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk
didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu
serta dapat dengan mudah dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima
manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada
sesuatu hal yang disembunyikan.
4.
Kelangsungan Hidup (Integrity)
Agar
keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun operational
harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau
(viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan
organisasi.
5.
Integritas (Integrty)
Dalam
melaksanankan kegiatan operationalnya , individu yang terlibat harus
mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus
tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan
keuangan.
6.
Pengelolaan (Stewardship)
Organisasi
harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin
bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7.
Standar Akutansi (Accounting Standarts)
Sistem
akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip
dan standart akutansi yang berlaku umum.
KESIMPULAN
Setelah
menulis materi pada makalah ini akhirnya penulis berkesimpulan bahwa,Manajemen
keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan,penganggaran,pemeriksaan,pengelolaan, pengendalian,pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh
sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan
seefektif-efektifnya,seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam
prakteknya, Manajemen keuangan adakah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun
sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi
prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar