Jumat, 02 Mei 2014

Manajemen Keuangan


       Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, fungsi-fungsi keuangan tersebut  meliputi bagaimana  memperoleh dana (raising of fund) dan bagaunnaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund) .
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: faktor kebijkan moneter, faktor kebijakan pajak, faktor kondisi ekonomi,faktor kondisi sosial, dan faktor kondisi politik
Kebijakan moneter berhubugan dengan tingkat suku bunga dan inflasi,dampak inflasi pada manajemen keuangan antara lain:
1.      Masalah akuntansi
2.      Kesulitan perencanaan
3.      Permintaan terhadap modal
4.      Suku bunga
5.      Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain:
1.      Persaingan internasional
2.      Keuangan internasional
3.      Kurs pertukaran yg berfluktuasi
4.      Marger,pengambilalihan, dan restrukturisasi
5.      Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
Definisi  Manajemen keuangan menurut beberapa ahli:
a)     Liefman
Manajemen kuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan   uang untuk mendapat atau memperoleh ativa.
b)     Suad Husnan
Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
c)      Grestenberg
How bussiness are organized to acquire funds, how the use them and how the profts bussiness are distributed.

Tujuan Manajemen Keuangan
Memaksimalkan nilai kekayaan para pemegang saham, nilai kekayaan dapat dilihat melalui perkembangan harga sama ( common stock) perushaan dipasar, dalam hal i ni nilai sham dapat merefleksikan investasikeuangan perusahaan dan kebijakan deviden.
Oleh karena itu dalam teori-teori keuangan , variabel yang sering digunakan dalam penelitian pasar modal untuk mewakili nilai perusahaan adalah harga saham  dengan berbagai jenis indikator, antara lain : return saham,harga saham biasa, price earning ratio, dan idikator lain yang mempresentasikan harga saham biasa dan pasar modal.
Dengan demikian tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai kekayaan para pemegang saham yang berarti meningkatkan nilai perusahaan yang merupakan ukuran nilai objektif oleh publik dan orientasi pada kelangsungan hidup perusahaan.

Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan akutansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program  dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang  menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.
1.      Konsistensi (Consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti  bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2.      Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
3.      Transparansi (Transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4.      Kelangsungan Hidup (Integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5.      Integritas (Integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya ,  individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
6.      Pengelolaan (Stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh  dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7.      Standar Akutansi (Accounting Standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.

KESIMPULAN
Setelah menulis materi pada makalah ini akhirnya penulis berkesimpulan bahwa,Manajemen keuangan  adalah suatu kegiatan perencanaan,penganggaran,pemeriksaan,pengelolaan, pengendalian,pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya,seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, Manajemen keuangan adakah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar