Jumat, 23 November 2012

Pengaruh Perilaku Konsumen Mobile Internet Terhadap Keputusan Pembelian Paket Layanan Data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta

Abstrak

     Teknologi GSM dan CDMA menjadi pilihan bagi pasar potensial bagi penyedia jasa operator jaringan telekomunikasi di Indonesia. Terus tumbuhnya pasar internet membuat operator telekomunikasi giat berlomba memasarkan paket-paket jasa layanan data internet. Operator - operator
telekomunikasi GSM ataupun CDMA seperti tak mau kalah menawarkan paket-paket internet tersebut. Paket Mobile internet yang lagi menjadi trend dan menjadi komiditi produk andalan dari beberapa operator Telekomunikasi untuk menawarkan dan mendapatkan pelanggan internet sebanyak mungkin adalah dengan menawarkan paket layanan data “Unlimited Internet”. 

     Keputusan pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh perilaku pembelian dari konsumen tersebut. Adapun perilaku pembelian konsumen dapat diukur dari empat faktor yaitu faktor budaya (X1), sosial (X2), pribadi (X3) dan psikologi (X4). Oleh karena itu, penelitian ini melakukan analisa dari keempat faktor tersebut, agar dapat diketahui apakah semua faktor tersebut berpengaruh, bagaimana hubungan dan seberapa besar pengaruhnya,serta faktor apa yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian. 

     Penelitian dibatasi hanya pengguna dari operator telekomunikasi CDMA yang menyediakan jasa layanan paket data Unlimited Internet, dengan menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif dan kuantatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner . Teknik analisa data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, regresi berganda , uji F dan uji t dengan bantuan software SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa variabel faktor Psikologi (X4) dengan t hitung sebesar 3,608 memiliki pengaruh paling besar/dominan/signifikan dalam keputusan pembelian paket layanan data unlimited internet CDMA di DKI Jakarta (dapat dibuktikan).


PENDAHULUAN

     Pertumbuhan akses internet di Indonesia sangat pesat, diawali dengan masuknya internet ke Indonesia sekitar tahun 1994. Berdasarkan data terakhir dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) di tahun 2007, pada saat ini pemakaian internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 25 juta, mengalami pertumbuhan populasi sekitar 10,5% dari hanya sekitar 2 juta pemakai di tahun 2000 (www.apjii.or.id ).

     Pertumbuhan perusahaan yang menyediakan jasa Internet di Indonesia berkembang sangat baik. Berdasarkan data yang diterima dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, ijin yang telah dikeluarkan untuk ISP sekitar 298, NAP sekitar 44 & Multimedia sekitar 25 sampai akhir 2007 .

     Secara realisasi data sampai akhir 2007, jumlah perusahaan yang menjadi anggota berjumlah 198 dan perusahaan secara operasional yang menjalankan bisnis penyedia jasa internet berjumlah 165.

     Populasi penduduk di Indonesia yang mencapai sekitar 230 juta jiwa menjadi prospek pasar/bisnis yang menjanjikan bagi operator telekomunikasi yang memberikan jasa layanan telepon bergerak atau selular. Pada masa mendatang, bisnis telekomunikasi khususnya untuk telepon bergerak diperkirakan akan tetap mengalami pertumbuhan.

     Menurut penelitian yang dilakukan net index yang diumumkan yahoo dan TNS (Hotel Le Meridien, Jakarta, Kabarindo,31/5/2010) mengenai tren internet di Indonesia , tahun ini menunjukkan beberapa perubahan penting dalam perilaku penggunaan internet di Indonesia yang merupakan pasar online terbesar dengan pertumbuhan tercepat di se-Asia Tenggara dengan penetrasi internet yang cepat. Indonesia telah mencatat lonjakan sebesar 26% di akses internet melalui perangkat mobile, meningkat dari 22% (2009) menjadi 48% (2010).

     Menurut Vice President CDMA Development Group Joseph R Lawrence, di sela - sela media round table di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (27/4/2010) yang dikutip oleh Susetyo Dwi Prihadi - Okezone ,pada tahun 2010 ini pelanggan CDMA di Indonesia diprediksi akan mencapai 41 juta pelanggan. Meningkat di 2011 dengan kisaran angka 47 juta, sehingga pada 2014 Qualcomm meyakini sekitar 61 juta pelanggan telekomunikasi di Indonesia akan menggunakan CDMA.


Kerangka pemikiran dan Hipotesis

     Menurut Kotler dan Amstrong (1997) ada beberapa faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumendidalam pembelian, antara lain adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis. 
  • Faktor Budaya
            Salah satu penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Budaya merupakan sesuatu yang perlu dipelajari, konsumen tidak dilahirkan untuk secara spontan mengerti tentang nilai dan norma atas kehidupan sosial, melainkan mereka harus belajar tentang apa yang diterima dari keluarga dan lingkungannya. Contohnya adalah kultur dan kelas sosial membentuk segmen pasar tersendiri yang memerlukan barang yang tidak sama. Kebutuhan berinternet pelajar/pekerja di jawa barat dapat berbeda dengan kebutuhan ber internet pelajar/pekerja di wilayah DKI Jakarta.  
  • Faktor sosial
             Pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis dan anggotanya menganut nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Kelas sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan, tetapi juga indikator lain seperti pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal. 
  • Faktor Kepribadian,
            Keputusan pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi atau individu. Karakteristik tersebut meliputi usia dan siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian, gaya hidup dan konsep diri. Usia dan tahapan siklus hidup konsumen mempunyai pengaruh penting terhadap perilaku konsumen. Seberapa usia konsumen biasanya menunjukkan produk apa yang menarik baginya untuk dibeli. Selera konsumen pada makanan, pakaian,mobil, mebel, dan rekreasi sering dihubungkan dengan usia.  
  • Faktor Psikologi utama/kejiwaan, 
            Pilihan pembelian konsumen dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama yaitu: motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan pendirian.(Kotler, 1996). Motivasi, konsumen memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu, beberapa kebutuhan bersifat biogenis. Persepsi, seseorang konsumen yang termotivasi akan siap untuk bertindak, bagaimana seorang konsumen yang termotivasi akan dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi tertentu.


METODOLOGI PENELITIAN

     Jakarta dijadikan lokasi penelitian karena DKI Jakarta merupakan ibukota negara dimana keunggulannya berupa jumlah penduduk yang tinggi (sekitar 10 juta jiwa) dan karakter penduduk yang memiliki mobilitas tinggi. Pola hidup dan kerja penduduk Jakarta menumbuhkan permintaan akan teknologi internet yang bukan hanya untuk memenuhi fasilitas kerja namun sudah menjadi gaya hidup dan kemudahan mobilitas.

     Penelitian dilakukan di Jakarta dari bulan November 2009 sampai dengan Maret 2010. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara dua variabel dengan pendekatan metode deskriptif dan kuantitatif.

     Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna handphone yang dilengkapi modem untuk internet (mobile internet), khususnya yang menggunakan simcard dari operator telekomunikasi CDMA yang menggunakan paket layanan data “unlimited internet”, di sekitar wilayah DKI Jakarta. Peneliti pada awalnya melakukan sampel kewilayahan, berhubung peneliti mengalami kesulitan untuk mendapatkan angka untuk data primer populasi pengguna mobile internet dengan paket layanan data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta , dan mengikuti aturan ilmu statistika mengenai desain dan prosedur sampling,akhirnya peneliti menggunakan Non Probability Sampling,dimana setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel.


HASIL DAN PEMBAHASAN

     Dari hasil pengolahan data responden, bahwa jenis kelamin responden lakilaki lebih banyak, dengan prosentase mencapai (69%) dibanding perempuan hanya (31%).Keadaan tersebut menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak memiliki peluang untuk akses internet dibanding perempuan.
     Menurut survei dari Nielsen Mobile July 2008, pengguna Mobile Internet adalah pria/laki-laki 56 persen dan 44 persen adalah perempuan/wanita. Di beberapa Negara maju seperti Amerika sekitar 66 persen(%) adalah laki-laki, Di Jerman, dimana 75 persen dari pengguna internet mobile adalah laki-laki.

     Tingginya pengguna mobile internet yang menggunakan akses Unlimited internet CDMA dari gender laki-laki pada penelitian ini,dikarenakan jumlah responden pria pada penelitian ini adalah lebih banyak dari wanita,selain itu ada kecenderungan bahwa pria/laki-laki lebih menyukai eksplorasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi informasi dengan memanfaatkan internet dan sesuai hasil survei yang telah diuraikan diatas masih didominasi oleh pria/laki-laki.

 


SARAN

1.   Pengembangan Ilmu Pengetahuan

          Penelitian lanjutan dapat dilanjutkan dengan melibatkan lebih banyak faktor dan sampel dari populasi yang lebih besar dan belum tergali yang dapat mempengaruhi konsumen dalam pembelian paket layanan data unlimited internet baik dari operator telekomunikasi CDMA maupun ISP, sehingga dapat diketahui lebih detail faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen didalam keputusan pembelian produk/layanan dari operator telekomunikasi/bisnis yang sejenis.

2.   Bisnis

          Berdasarkan pada kesimpulan yang diambil ,selanjutnya dapat diusulkan beberapa saran yang dapat dilakukan dan bermanfaat kepada Operator Telekomunikasi/ISP. Adapun saran yang diusulkan adalah sebagai berikut :

     a) Faktor Psikologi (X4)
              
             Memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian paket layanan data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta, untuk selalu meningkatkan variabel Faktor Psikologi dengan dimensi motivasi–Kepercayaan dan Sikap, karena didalam penelitian ini, variabel Faktor tersebut memiliki pengaruh dominan terhadap motivasi konsumen untuk pembelian, seperti pelayanan internet yang bertanggung jawab (no access porn web), mendidik dan konsisten terhadap layanan, kualitas & harga.

      b) Faktor Kepribadian (X3)

              Faktor yang berpengaruh signifikan kedua, setelah Faktor Psikologi, berdasarkan dimensi usia dan tingkat kehidupan, operator telekomunikasi lebih berperan dan serius didalam menangkap dari keinginan calon atau yang sudah menjadi pelanggan dari salah satu operator telekomunikasi, ternyata didalam hasil penelitian ini, pelanggan akan loyal pada layanan Jasa yang memperhatikan mutu/kualitas kecepatan layanan jasa paket layanan data Unlimited Internet CDMA yg stabil dan diandalkan.




SUMBER : 


http://www.scribd.com/doc/88231286/04-Jurnal-Handy

1 komentar:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa
    Borgata Hotel Casino & 광양 출장마사지 Spa: Scheduled 여주 출장샵 For 정읍 출장마사지 The 포항 출장안마 Paramount++ 목포 출장샵 Star-Studded World MGM Resorts International, owner of the resort, has officially entered

    BalasHapus